Senin, 30 November 2015

Lembaga Sosial



Lembaga social adalah keseluruhan dari system norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. Ciri-ciri dari lembaga sosial adalah sebagai berikut:
1.       Merupakan system pola pemikiran dan pola perilaku yang tersusun secara terstruktur
2.       Mencakup seluruh kebutuhan dasar manusia
3.       Merupakan cara bertindak yang mengikat
4.       Memiliki suatu tingkat kekekalan tertentu
5.       Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu
6.       Mempunyai alat kelengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan
7.       Memiliki lambang atau symbol sebagai ciri khasnya
8.       Mempunyai tradisi tertulis maupun tidak tertulis
Penggolongan lembaga sosial adalah sebagai berikut:
1.       Berdasarkan pengembangannya
a.       Crescive institutions adalah lembaga social yang secara tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat
b.      Enected institutions adalah lembaga social yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu
2.       Berdasarkan system nilai yang diterima masyarakat
a.       Basic institutions adalah lembaga social yang sangat penting  untuk memelihara  dan mempertahankan tata tertib dalam  masyarakat.
b.      Subsidiary institutions adalah lembaga yang dianggap kurang penting
3.       Berdasarkaan sudut penerimaan masyarakat
a.       Approved institutions adalah lembaga social yang diterima masyarakat
b.      Unsanctioned institutions adalah lembaga social yang ditolak masyarakat.
4.       Berdasarkan factor penyebarannya
a.       General institutions adalah lembaga social yang dikenal hamper seluruh masyarakat dunia.
b.      Restricted institutions adalah lembaga social yang kurang dikenal dan hanya dianut oleh masyaraat tertentu.
5.       Berdasarkan fungsinya
a.       Cooperative institutions adalah lembaga social yang  menghimpun pola serta tata cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan lembaga
b.      Regulative institutions adalah lembaga social yang bertujuan mengawasi adat istiadat yang tidak termasuk bagian mutlak dari lembaga itu sendiri
Jenis-jenis lembaga sosial adalah sebagai berikut:
1.       Lembaga Keluarga
a.       Pengertian
Keluarga merupakan satuan social yang paling dasar dan terkecil dalam masyarakat. Para ahli merumuskan pengertian atau definisi keluarga sebagai berikut:
1)      A.M Rose
Keluarga adalah kelompok social terdiri atas dua orang atau lebih yang memperikat darah, perkawinan atau adopsi.
2)      Francis F. Merill
Keluarga adalah kelompok social kecil yang umumnya terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Hubungan social di antara anggota keluarga relative tetap didasarkan atas ikatan dari perkawinan atau adopsi.
b.      Fungsi
a.       Fungsi reproduksi
Keluarga berfungsi sebagai sarana reproduksi atau sarana untuk mengembangkan dan melanjutkan keturunan manusia di muka bumi ini secara sah.
b.      Fungsi protektif atau perlindungan
Keluarga dapat menjalankan fungsi protektif atau fungsi memberikan perlindungan bagi seluruh anggota keluarga.
c.       Fungsi ekonomi       
Fungsi ekonomi keluarga meliputi pencarian nafkah, perencanaanya serta penggunaannya.
d.      Fungsi  edukatif
Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang  pertama bagi anak.
e.      Fungsi sosialisasi
Anak memperoleh sosialisasi yang pertama di lingkungan keluarganya. Orang tuanya mempersiapkan dia untuk  menjadi anggota masyarakat yang baik.
f.        Fungsi afeksional
g.       Pada saat anak masih kecil, ia dapat merasakan dan menangkap suasana perasaan yang meliputi orangtuanya pada saat anak berkomunikasi dengan orang tuanya.
h.      Fungsi Religius
Keluarga berkewajiban memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga lainnya kepada kehidupan beragama.
i.         Fungsi rekreatif
Keluarga menciptakan suasana keluarga yang akrab, ramah, dan hangat diantara anggota – anggotanya.
j.        Fungsi pengendalian social
Keluarga dapat melakukan upaya preventif dan kuratif, seperti mengingatkan, menyadarkan ataupun menghukum anggota yang telah melakukan perilaku menyimpang atau meanggar nilai dan norma keluarga dan masyarakat
c.       Struktur Keluarga
Struktur  atau susunan keluarga terbentuk karena adanya  penambahan keluarga. Masyarakat Indonesia mengenal beberapa sistem susunan keluarga yaitu:
1)      Unilateral
Unilateral adalah suatu susunan keluarga yang menarik garis keturunan dari satu garis keturunan saja. Ada dua macam susunan keluarga yaitu:
a)      Patrilineal, yaitu sususnan keluarga yang menarik garis keturunan hanya dari pihak ayah atau pihak laki-laki.
b)      Matrilineal, yaitu sususnan keluarga yang menarik garis keturunan hanya dari pihak ibu (wanita).
2)      Bilateral
Bilateral disebut juga parental adalah susunan keluarga yang  menarik garis keturunan dari kedua belah pihak, yaitu ayah dan ibu.
3)      Double Unilateral
Double Unilateral adalah susunan keluarga yang menarik garis keturunan dari kedua macam susunan kekerabatn sepihak (unilateral).

2.       Lembaga Agama
Lembaga keagamaan adalah organisasi yang dibentuk oleh umat beragama dengan maksud untuk memajukan kepentingan keagamaan umat yang bersangkutan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup keagamaan masing-masing umat beragama. Fungsi – fungsi lembaga agama, yaitu:
a.       Tempat untuk membahas  dan menyelesaikan segala masalah yang menyangkut keagamaan.
b.      Memeihara dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama umat yang bersangkutan.
c.       Memelihara dan meningkatkan kerukunan hidup antar umat yang bersangkutan.
d.      Mewakili umat dalam berdialog dan mengembangkan sikap saling menghormati.
e.      Menyalurkan aspirasi umat kepada pemerintah dan menyebarluaskan kebijakan pemerintah kepada umat.
f.        Wahana silaturrahmi yang dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan kekeluargaan.
3.       Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi merupakan lembaga yang mempunyai kegiatan dalam bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat pada umumnya.
Tujuan lembaga ekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat.
Lembaga ekonomi  tidak terlepas dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
a.       Kegiatan produksi
Kegiatan produksi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk membuat suatu barang/menambah nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan.
b.      Kegiatan distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyampaikan/menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen, bagi secara langsung maupun secara tidak langsung.
c.       Kegiatan konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan manusia untuk menggunakan tau menghabiskan barang/jasa atau memakai guna barang jasa untuk memenuhi kebutuhan.
        Peranan lembaga ekonomi adalah sebagai berikut:
a.       Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
b.      Memberi pedoman untuk melaksanakan pertukaran
c.       Memberi pedoman tentang harga jual beli barang
d.      Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
e.      Memberi pedoman tentang cara pengupahan
f.        Mengatur perilaku manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam.
4.       Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dlakukan dengan tujuan  untuk mengubah tingkah laku individu kea rah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar.
Fungsi lembaga pendidikan adalah sebagai berikut:
a.       Memberikan persiapan bagi peranan – peranan pekerjaan
b.      Bertindak sebagai perantara pemindahan warisan kebudayaan
c.       Memperkenalkan kepada individu – individu tentang berbagai peranan dalam masyarakat
d.      Mempersiapkan para individu dengan berbagai peranan social yang dikehendaki
e.      Memberi landasan bagi penilaian dan pemahaman status relative
f.        Meningkatkan kemajuan melalui keikutsertaan dalam riset ilmiah
g.       Memperkuat penyesuaian diri dan mengembangkan hubungan social
           Lembaga pendidikan memiliki fungsi manifest dan laten.
    Fungsi Manifes:
1)      Membantu seseorang untuk mencari nafkah
2)      kebudayaan dengan cara mewariskannya dari satu generasi ke generasi Melestarikan berikutnya
3)      Meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri pada seseorang melalui bimbingan pribadi dan berbagai kursus
4)      Menciptakan warga Negara yang patriotic melalui pelajaran yang menggambarkan kejayaan bangsa
5)      Menunjang integrasi antar ras ataupun suku bangsa yang berbeda
    Fungsi Laten:
1)      Memupuk keremajaan atau penguluran / perpanjangan masa ketidakdewasaan
2)      Mengurangi pengendalian atau pengawasan orang tua
3)      Mempertahankan kelas social
4)      Memupuk perbedaan pendapat

5.       Lembaga Kebudayaan
Lembaga budaya adalah lembaga public dalam suatu Negara yang berperan dalam pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, lingkungan, seni, dan pendidikan pada masyarakat yang ada pada suatu daerah atau Negara.
Unsur – unsur kebudayaan dikenal sebagai tujuh universal, yaitu:
a.       Bahasa
b.      System pengetahuan
c.       Organisasi sosial
d.      System peralatan hidup dan teknologi
e.      System ekonomi dan mata pencaharian
f.        System religi
g.       Kesenian

6.       Lembaga Politik
Politik adalah semua usaha dan aktivitas manusia dalam rangka memperoleh, menjalanka, dan mempertahankan kekuasaan dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pemerintah Negara. Lembaga berfungsi mengatur semua aktivitas politik dalam masyarakat atau Negara.
Fungsi lembaga pemerintah adalah sebagai berikut:
a.       Membangun norma melalui undang – undang yang disampaikan oleh badan-badan legislative
b.      Melaksanakan undang-undang yang telah disetujui
c.       Menyelesaikan konflik yang terjadi diantara para anggota masyarakat
d.      Menyelenggarakan pelayanan-pelayanan seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan lainnya
e.      Melindungi para warga Negara dari serangan bangsa-bangsa lain dan memelihara kesiapsiagaan menghadapi bahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar