ANGIN MUSON
Muson, disebut juga angin muson
atau angin musim, adalah angin periodik yang terjadi terutama di Samudra
Hindia dan sebelah selatan Asia. Kata ini juga digunakan untuk menyebut musim
di saat angin ini bertiup dari arah barat daya di India dan wilayah-wilayah di
sekitarnya yang ditandai dengan curah hujan yang besar serta hujan yang dikaitkan
dengan angin jenis ini
Angin Muson merupakan angin yang berubah arah tiap
setengah tahun. Oleh karena itu, angin muson dinamakan juga angin setengah
tahunan. Angin muson terjadi karena adanya perbedaan pemanasan antara belahan
bumi utara dan belahan bumi selatan. Di
Indonesia angin muson menjadi penentu pola iklim dan pola angin di Indonesia. Pada
saat samudra menerima penyinaran matahari, diperlukan waktu yang lebih lama
untuk memanaskan samudra. Sementara itu, benua lebih cepat menerima panas.
Akibatnya, samudra bertekanan lebih tinggi dibandingkan dengan benua, maka
bergeraklah udara dari samudra ke benua. Muson
terjadi karena daratan menghangat dan menyejuk lebih cepat daripada air. Hal
ini menyebabkan suhu di darat lebih panas daripada di laut pada musim panas.
Udara panas di darat biasanya berkembang naik, menciptakan daerah bertekanan
rendah. Ini menciptakan sebuah angin yang sangat konstan yang bertiup ke arah
daratan. Curah hujan yang terkait disebabkan udara laut yang lembap yang
dialihkan ke arah pegunungan, yang kemudian menyebabkan pendinginan, dan lalu
pengembunan.Pada musim dingin, udara di darat menjadi lebih sejuk dengan cepat, tetapi udara panas di laut bertahan lebih lama. Udara panas di atas laut berkembang naik, menciptakan daerah bertekanan rendah dan angin sepoi-sepoi dari darat ke laut. Karena perbedaan suhu antara laut dan daratan lebih kecil dibandingkan saat musim panas, angin muson musim dingin tidak begitu konstan.
Muson mirip dengan angin laut, namun ukurannya lebih besar, lebih kuat dan lebih konstan.
Angin Muson dibagi menjadi dua, yaitu Angin Muson Barat dan Angin Muson Timur.
Angin Muson
barat
Muson barat atau muson musim dingin
timur laut adalah angin yang bertiup pada bulan Oktober - April di Indonesia.
Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi selatan, yang
menyebabkan benua Australia sedang mengalami musim panas, berakibat pada
tekanan minimum dan benua Asia lebih dingin, berakibat memiliki tekanan
maksimum. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah bertekanan
maksimum ke daerah bertekenan minimum, sehingga angin bertiup dari benua Asia
menuju benua Australia, dan karena menuju Selatan Khatulistiwa/Equator, maka
angin akan dibelokkan ke arah kiri. Pada periode ini, Indonesia akan mengalami
musim hujan akibat adanya massa uap air yang dibawa oleh angin ini, saat melalui
lautan luas di bagian utara (Samudra Pasifik dan Laut
Tiongkok Selatan).
Dampak positif angin muson barat
- Ketersediaan air akan tercukupi dan tidak ada lagi masalah kekurangan air.
- Masa tanam bagi kebun lebih panjang
- Suplai air di daerah tangkapan air seperti waduk, embung dan danau akan lebih banyak sebagai persediaan untuk pertanian dan air minum di musim kemarau.
- Sangat cocok digunakan untuk masa bercocok tanam karena tanaman akan menjadi tumbuh subur.
- Cuaca di lingkungan sekitar akan lebih sejuk.
- Dengan adanya hujan secara otomatis akan membersihkan udara yang kotor sehingga langit akan tampak lebih cerah.
- Hutan yang mengalami kebakaran akibat musim kemarau sebelumnya, akan mulai berkurang.
Dampak negatif angin muson barat
- Berpotensi menyebabkan tanah longsor apabilatidak ada pohon yang menahan tanah akibat aliran air ketika hujan.
- Bagi daerah perkotaan, bahaya banjir masih terus mengancam, karena pada masa-masa seperti sekarang ini justru siklus hujan lebih sulit untuk diprediksi. Kadang hujan lebat datang secara mendadak dalam durasi yang pendek tapi berakibat rawan banjir.
- Bagi daerah pertanian seperti persawahan yang mempunyai siklus tanam padi 3 (tiga) bulanan, maka pada akhir Mei sampai pertengahan Juni akan memasuki masa panen kedua. Apabila masih terjadi hujan maka musim panen akan banyak menghadapi masalah, seperti tanah persawahan yang masih basah bahkan ada yang masih tergenang air.
- Penjemuran padi setelah panen, sulit dilakukan di tempat terbuka karena hujan cenderung tidak bisa diprediksi.
- Untuk daerah persawahan yang rawan genangan air akibat luapan sungai juga terancam gagal panen, karena dengan adanya hujan lebat bisa memicu banjir dan sungai meluap menggenangi areal persawahan. Padi akan menjadi rusak sebelum dipanen.
Muson timur
Dampak positif angin muson timur :
- Pendapatan para petani garam akan mengalami kenaikan dan kualitas garam yang dihasilkan pun meningkat.
- Kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah wisata khususnya pantai yang memiliki pemandangan yang indah serta gelombang laut atau ombak yang indah akan meningkat.
- Aktivitas atau kegiatan sebagian besar orang yang dilakukan di area terbuka menjadi lebih mudah.
- Para petani yang baru saja selesai panen akan lebih cepat mendapatkan padinya kering karena membutuhkan waktu yang sedikit dalam proses penjemurannya.
- Lalu lintas perjalanan di udara akan lebih lancar dan nyaman dibanding ketika musim penghujan.
- Aktifitas nelayan untuk menangkap ikan menjadi lancar karena cuaca yang cerah.
Dampak negatif angin muson timur
- Terjadi bencana kekeringan yang melanda di sebagian besar wilayah Indonesia, sedikitnya pasokan air.
- Suhu udara yang sangat tinggi, kelembaban udara rendah dan pergantian cuaca secara fluktuatif, sering mengakibatkan lemahnya kondisi tubuh manusia dari serangan berbagai penyakit karena pancaroba, seperti seperti biang keringat, jerawat dll.
- Mengakibatkan ion tubuh cepat berkurang, sehingga tubuh akan cepat mengalami kelelahan.
- Kesulitan untuk mendapatkan air bersih, karena persediaan air bersih ketika musim penghujan sebelumnya yang semestinya dapat dimanfaatkan ketika musim kemarau tiba sebagian besar tercemar oleh tumpukan sampah-sampah (umumnya terjadi di kota-kota besar yang kumuh dan padat penduduk).
- Para petani terancam gagal panen karena kurangnya pasokan air untuk sawah mereka.
- Banyaknya pohon yang mati dan layu akibat kurang mendapat air.
- Polusi udara dan debu yang beterbangan di udara semakin meningkat ketika musim kemarau diakibatkan oleh asap serta gas buang dari kendaraan bermotor.jalan berdebu sehingga sering menimbulkan penyakit pernafasan seperti flu, sesak nafas dan gangguan pernafasan lainnya.
- Tanah pertanian akan mengalami kekeringan sehingga mengganggu proses tumbuhan dan menghambat proses metabolisme tanaman pertanian.
- Mengakibatkan perubahan pola tanam. Akibat perubahan cuaca yang tidak menentu, petani diharapkan menyesuaikan pola tanam dalam menghadapi musim tak ada hujan ini. Petani yang mengandalkan tadah hujan sulit mendapatkan air.
- Sulit untuk mendapatkan air, baik bagi manusia itu sendiri, tumbuhan dan juga hewan. Air menjadi sebuah barang yang langka. Untuk mendapatkan air pun menjadi sebuah perjuangan berat yang harus dilakukan.
- Berpotensi terjadi kebakaran hutan besar-besaran akibat areal hutan yang kering, dan pergesekan antara ranting-ranting pohon yang kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar